- Back to Home »
- penerapan implus dan momentum
Posted by : Unknown
Selasa, 29 Januari 2013
Aplikasi
Momentum dan Impuls dalam Kehidupan Sehari-hari
1.
Peluncuran Roket
Sebuah
roket diluncurkan vertikal ke atas menuju atmosfer Bumi. Hal ini dapat
dilakukan karena adanya gaya dorong dari mesin roket yang bekerja berdasarkan
impuls yang diberikan oleh roket. Pada saat roket sedang bergerak, akan berlaku
hukum kekekalan momentum. Pada saat roket belum dinyalakan, momentum roket
adalah nol. Apabila bahan bakar di dalamnya telah dinyalakan, pancaran gas
mendapatkan momentum yang arahnya ke bawah. Oleh karena momentum bersifat
kekal, roket pun akan mendapatkan momentum yang arahnya berlawanan dengan arah
buang bersifat gas roket tersebut dan besarnya sama. Secara matematis gaya
dorong pada roket dinyatakan dalam hubungan berikut.
2. Air Safety Bag (kantong udara)
Air
Safety Bag (kantong udara) digunakan untuk memperkecil gaya akibat
tumbukan yang terjadi pada saat tabrakan. Kantong udara tersebut dipasangkan
pada mobil serta dirancang untuk keluar dan mengembang secara otomatis saat
tabrakan terjadi. Kantong udara ini mampu meminimalkan efek gaya terhadap benda
yang bertumbukan. Prinsip kerjanya adalah memperpanjang waktu yang dibutuhkan
untuk menghentikan momentum pengemudi. Saat tabrakan terjadi, pengemudi
cenderung untuk tetap bergerak sesuai dengan kecepatan gerak mobil (Hukum
Pertama Newton). Gerakan ini akan membuatnya menabrak kaca depan mobil yang
mengeluarkan gaya sangat besar untuk menghentikan momentum pengemudi dalam
waktu sangat singkat. Apabila pengemudi menumbuk kantong udara, waktu yang
digunakan untuk menghentikan momentum pengemudi akan lebih lama sehingga gaya yang
ditimbulkan pada pengemudi akan mengecil. Dengan demikian, keselamatan si
pengemudi akan lebih terjamin.
3.
Desain Mobil
Desain
mobil dirancang untuk mengurangi besarnya gaya yang timbul akibat tabrakan.
Caranya dengan membuat bagian-bagian pada badan mobil agar dapat menggumpal
sehingga mobil yang bertabrakan tidak saling terpental satu dengan lainnya.
Mengapa demikian? Apabila mobil yang bertabrakan saling terpental, pada mobil
tersebut terjadi perubahan momentum dan impuls yang sangat besar sehingga
membahayakan keselamatan jiwa penumpangnya.
Daerah
penggumpalan pada badan mobil atau bagian badan mobil yang dapat penyok akan
memperkecil pengaruh gaya akibat tumbukan yang dapat dilakukan melalui dua
cara, yaitu memperpanjang waktu yang dibutuhkan untuk menghentikan momentum
mobil dan menjaga agar mobil tidak saling terpental. Rancangan badan mobil yang
memiliki daerah penggumpalan atau penyok tersebut akan mengurangi bahaya akibat
tabrakan pada penumpang mobil.
Beberapa
aplikasi Hukum Kekekalan Momentum lainnya adalah bola baja yang diayunkan
dengan rantai untuk menghancurkan dinding tembok. Benturan meteor terhadap Bumi
dapat dilihat di kawah Barringer, Winlow, Arizona, Amerika Serikat. Bola golf
yang dipukul dengan stik golf juga menggunakan Hukum Kekekalan Momentum.
4.sarung tinju
Sarung tinju yang dipakai oleh para petinju ini berfungsi
untuk memperlama bekerjanya gaya impuls ketika memukul lawannya, pukulan
tersebut memiliki waktu kontak yang lebih lama dibandingkan memukul tanpa
sarung tinju. Karena waktu kontak lebih lama, maka gaya yang bekerja juga
semakin kecil sehingga sakit terkena pukulan bisa dikurangi.
5. sarung tinju
bila diperhatikan di bagian dalam helm pasti ada bagian
yang lunak. Seperti gabus atau spons.Itu dibuat agar bila nanti kita jatuh akan
memperlama waktu kontak




NAMA :WIDODO
NDARU PRATAMA
KELAS :X
TKJ 2
ABSEN :31
GURU :IBU
ENENG